Jumat, 02 Juli 2010

OLIMPIDE CABE RAWIT 2010 GEMPARKAN PURWODADI


Olimpiade Cabe Rawit 2010 merupakan olimpiade yang pertamakali dilakukan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam mengupayakan dan memberdayakan anak-anak wrga LDII supaya memiliki motivasi yang kuat di dalam menimba ilmu dan mengamalkannya.

Pemikiran ini berawal dari merosotnya perilaku dan ahklak manusia yang hidup di akhir zaman seperti ini.

Memang sudah din nas-kan oleh Alloh SWT bahwa dengan bertambahnya zaman maka akan bertambah kemunkaran (keburukan) akan tetapi untuk hal keduniaan justru akan terjadi peningkatan.



Akan tetapi kita sebagai mahkluk yang paling sempurna di dunia ini seyognyalah untuk berusaha memperbaiki atau bahkan meningkatkan bagaimana perilaku manusia dapat diminimalisir keburukannya tersebut.

Salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan mempersiapkan anak cucu kita dengan ahklak sebaik-baiknya dengan harapan kelak di hari tua dapat menggantikan kita-kita yang sudah tua dengan memperjuangkan agama ini dengan dilandasi ahklak yang lebih baik.

Maka dari itu warga LDII dengan sekuat tenaga mengupayakan bagaimana meningkatkan potensi anak-anak mereka yang sering disebut dengan Cabe Rawit.

Kata Cabe Rawit merupakan kiasan dari cabe yang berukuran kecil akan tetapi memiliki rasa yang sangat pedas.

Inilah harapan yang ingin dicapai oleh warga LDII terhadap anak-anak mereka, bahwa anak-anak mereka diharapkan meskipun masih kecil (usia 12 tahun ke bawah) memiliki kemampuan keagamaan dan budi pekerti yang dapat diandalkan layaknya cabe rawit yang terkenal sangat pedas.

Olimpiade Cabe Rawit 2010 yang bertempat di Purwodadi pada Hari Minggu, 27 Juni 2010 lalu bertujuan untuk meningkatkan potensi Cabe Rawit dengan mengadakan berbagai macam lomba, antara lain adalah lomba baca tulis Huruf Arab, Lomba Wudhlu, Lomba Cerdas Cermat Keagamaan, Lomba Mewarnai Gambar Islam, dan sebagainya.

Olimpiade tesebut diikuti sekitar 900 Cabe Rawit yang berasal dari seluruh penjuru Wilayah Kabupaten Grobogan yaitu Purwodadi, Grobogan, Mulungan, Godong, Pepe, Juwangi, dan lain-lainnya.

Para peserta Olimpiade Cabe Rawit 2010 sudah berdatangan sejak pagi dan dilakukan upacara pembukaan dengan Pembina upacara Bp. Sarno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar