Kamis, 17 Juni 2010

Profil WC Anti Amonia dan Bakteri Desain LDII

Air merupakan salah satu wujud karunia Alloh SWT yang kepada semua mahluk di permukaan bumi tanpa terkecuali.

Karena air merupakan kadar terbesar penyusun unsur tubuh mahluk hidup.

Disamping itu fungsi air dapat menghilangkan atau membersihkan kotoran bahkan najis sekalipun.

Bagi umat Islam, bahwa najis merupakan salah satu hal yang tidak dapat dianggap remeh.
Karena apabila kita terkena najis dan dibawa untuk sholat maka sholat kita tidak akan diterima.

Maka dari itu perlu sekali di upayakan bagaimana agar dapat bebas dari najis.

Sumber utama najis adalah pengaruh percikan air yang mengenai najis seperti air seni manusia, kotoran manusia, dan sebagainya.

Jadi tempat produksi najis mayoritas adalah di WC.

Oleh karena itu warga LDII sangat antusias sekali bagaimana mengupayakan WC dengan bebas najis, termasuk didalamnya bebas Amonia dan bakteri dari hasil pembuangan kotoran manusia.

Rancang bangun dari WC bebas Amonia dan bakteri adalah sebagai berikut:

1. Diusahakan lantai WC dan kamar mandi miring (lebih besar dari 25 derajat).

2. Lobang closed tidak terkena kotoran manusia secara langsung, bisa diberikan tumpuan miring terlebih dahulu sebelum mengenai lobang closed.

3. Ketinggian WC juga diperhitungkan, minimal setinggi lutut orang dewasa agar dapat mengurangi cipratan air yang jatuh.

4. Lebar atau space WC yang cukup tanpa menyentuh dinding WC apabila seseorang berada di WC.

5. Lebar pintu WC yang cukup untuk keluar masuk tanpa menyentuh dinding WC.

Demikian adalah cara yang dilakukan agar dapat terhindar dari bau Amonia dan bakteri apabila masuk dalam kamar mandi atau WC.

Semoga info ini dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk selalu waspada dengan hal yang sangat riskan ini, yaitu najis.

Karena najis dapat menghambat kita masuk syurganya Alloh SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar