Warga Lembaga Dakwah Indonesia (LDII) sejak dahulu hingga kini tidak ada perubahan dalam hal kedisiplinan.
Seolah-olah kedisiplinan merupakan cirri khas dari LDII.
Tak pandang bulu mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa bahkan kakek nenek selalu disiplin dalam menjalankan ibadah dan mu’amalah. Salut memang…
Apabila mereka sudah menyatakan hal itu A, ya seterusnya akan dikatakan A, meskipun bagaimanapun keadaannya.
Satu contoh bahwa warga LDII meberikan fatwa larangan untuk merokok karena alas an banyak mudhorotnya dari pada manfaatnya.
Hal ini disikapi oleh warga LDII dengan serius dengan ketaatan yang tinggi.
Hal ini dapat dibuktikan dengan adakah warga LDII yang merokok?
Tentunya jawabannya adalah tidak ada.
Meskipun sebelum ada fatwa larangan merokok ada juga warga LDII yang membiasakan merokok, akan tetapi setelah dikeluarkannya fatwa tersebut mereka dengan sekuat tenaga berusaha menghilangkan kebiasaannya tersebut.
Bukan hal yang mudahkan untuk menghilangkan kebiasaan seperti itu, apalagi kalau kebiasaan merokok ini sudah dijalankan bertahun-tahun.
Kita ingat bahwa merokok dapat mengakibatkan kecanduan bagi perokok tersebut.
Banyak orang yang berusaha untuk menghilangkan kebiasaan merokok akan tetapi biasanya tak akan berhasil.
Mungkin satu dua hari dapat sukses akan tetapi sulit untuk dipertahankan.
Setelah dikorek, ternyata kunci utama untuk menghilangkan kebiasaan merokok yaitu dengan mempertajam keimanan kita pada Alloh SWT.
Dengan keimanan yang kuat insya alloh kita akan berjalan sesuai dengan kehendak Sang Pencipta.
Mungkin dapat diuraikan begini, kalau kita sudah beriman pada Alloh SWT berarti segala perintah dari Alloh SWT akan dilaksanakan dengan lapang dada tanpa ada paksaan, demikian sebaliknya apabila menemui larangan dari Alloh SWT akan dijauhi dengan sejauh-jauhnya.
Lalu apakah ada larangan bagi umat islam untuk merokok?
Dalam Al-Qur’an dan Assunah memang tidak dijumpai, kemungkinan waktu dahulu belum ada budaya merokok seperti zaman sekarang.
Kita mesti tahu bahwa apabila kita iman pada Alloh SWT juga harus meninggalkan hal-hal yang tidak ada manfaatnya, apalagi merugikan diri sendiri atau orang lain.
Merokok adalah suatu perbuatan yang banyak mendatangkan banyak penyakit seperti kanker, batuk, gangguan pernafasan, dan sebagainya.
Sedangkan apa yang dapat diambil manfaat dari merokok?
Kita semua tentu sudah tahu apa jawabannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar